T Fitnah Harta,Tahta,Wanita,Dan Cinta . ~ SNW

Kamis, 13 Maret 2014

Filled Under:

Fitnah Harta,Tahta,Wanita,Dan Cinta .

4 Hal yang dapat menghalangi kita untuk ber"IQRA Iyalah  yang  biasa di sebut sebagai 4 TA .
4 TA
1) HARTA
2) TAHTA
3) WANITA
4) CINTA

1) Fitnah Harta.
Bicara soal fitnah harta" saya teringat akan satu kisah tentang sahabat nabi yaitu Tsa'labah yang mana di kisahkaan beliau merupakan salah seorang sahabat Rasul yang tergolong miskin. dan saking miskin nya Tsa'labah dan istrinya pun ketika mau sholat harus bergantian untuk bertukar sarun satu satunya untuk di pakai sholat. yang di kisah kan' karena Tsa'labah sering langsung pergi ketika sudah selesai sholat maka Rasul pun menanyai beliau dan beliau pun menceritakan perihal kemiskinanya kepada rasul dan Tsa'labah memohon kepada Rasul untuk mendo'akan beliau supaya menjadi org yang bercukupan ( mempunyai harta yang banyak).
dan karena desakan Tsa'labah yang terus memohon kpd rasul , maka rasul pun mendoakan sahabat beliau dan Rasul memberikan beliau seekor hewan ternak untuk di ternakan . dan pada akhrirnya Tsalabah yang sudah di doakan oleh rasul dan sudah mempunyai banyak harta dari ternak yg di brikan Rasul , Beliau malah kufur . dia lebih mengurusi hartanya di bandingkan dengan mengikuti sholat berjama'ah di mesjid ..



Demikianlah kisah singkat dari Tsa'labah  semoga dengan sepengal kisah di atas dapat kita mengambil hikmah yang terkandung di dalamnya . Di antaranya . kisah ini mengajarkan kepada kita bahwa jangan lah terlalu mengedepan kan harta di dari pada beribadah kepadanya (Allah Swt) Banyak org yang selalu mengejar ngejar harta tetapi sampai kapanpun mereka tidak akan puas dengan apa yang di perolehnya. mereka sudah mendapat kan segunung emas masih mau lagi unuk mencari segunung emas lainnya dan begitu seterusnya .. karena mereka tidak mensyukuri nikmat yyg Allah berikan kepada mereka.


Artinya: “Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rizkinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah. Karena itulah Allah mengenakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka seorang rasul dari mereka sendiri, tetapi mereka mendustakannya. Karena itu, mereka dimusnahkan oleh azab Ilahi dan mereka adalah orang-orang yang zalim”.(an-Nahl ayat 112 dan 113)

2) Fitnah Tahta
Suatu ketika Khalifah ustman Bin Affan , mengutus seorang urusan ke negeri tetenga utk menjalin hubungan militeran . Ummu Kulsum Istri kholifah menitipkan minyak wangi melalui utusan tersebut untuk di serahkan kepada Istri raja negeri tetanga yabg di tuju . sepulang dari  kunjungan, utusan khalifah membawa bingkisan hadiah berupa mutiara untuk istri khalifah.
Melihat kiriman itu Khalifah Utsman langsung menyita hadiah permata itu dan menetapkannya sebagai hak milik Baitul Maal. Seraya Khalifah menegur, “Kalau kau bukan isteri khalifah tak mungkin kau akan menerima bingkisan ini!
Isterinya menjawab, “Bukankah yang kuterima ini adalah hadiah balasan pribadi dari isteri raja?” “Benar. Tetapi urusan kirim-mengirim telah menggunakan fasilitas dan utusan kekhalifahan,” ujar khalifah.
Lanjut Khalifah Utsman, “Aku khawatir perkara ini akan menimbulkan fitnah! Lihat isteri Khalifah, menggunakan kesempatan dan fasilitas jabatan untuk kepentingan pribadi! Aku juga khawatir caramu itu akan ditiru oleh isteri-isteri pejabat yang lain!”.
Setelah direnungkan secara mendalam oleh Umi Kaltsum bahwa kekhawatiran suaminya sebagai pimpinan umat itu cukup beralasan. Maka, atas kesadaran dirinya sendiri, saat itu juga ia menyerahkan bingkisan hadiah permata itu ke kas Baitul Maal.

Dari peristiwa itu kita dapat mengambil pelajaran berharga dari Khalifah Utsman bin Affan bahwa jabatan yang diemban seseorang pada dasarnya adalah amanat umat yang tidak boleh diselewengkan untuk urusan keluarga atau pribadi. Penyelewengan dana dan fasilitas seperti itu hanya akan menimbulkan fitnah bagi pejabat itu sendiri.
Dan bagaimana dengan pemimpin kita pada saat sekarang ini, banyak sekali yang mempergunakan jabatannya untuk berlaku tidak adil kepada masyarakat yg di pimpinnya ..

Coba simak Khadist di bawah ini...

"Sungguh akan pasti datang kapada kalian para pemimpin yang menjadikan manusia manusia terjelek sebagai orang dekatnya dan mengakhirkan sholat dari waktu waktunya, maka barang siapa diantara kalian yang mendapatkan zaman itu, maka jangan sekali kali ia menjadi pembantu mereka, juga jangan pula polisi mereka, jangan pula sebagai tukang pemungut (pajak) mereka dan jangan pula sebagai tukang bendahara mereka."
Maknanya, bahwa pemimpin pemimpin zalim itu telah memperkerjakan para polisi dan para pembantu mereka dalam menzalimi masyarakat, juga memperkerjakan para pemungut pajak dan para bendahara dalam memakan harta harta masyarakat secara bathil, para pemungut adalah yang mengambil harta tersebut dan para bendahara yang menjaganya.
Maka para polisi, para pembantu, para pemungut dan para bendahara tersebut telah berserikat dengan para pemerintah di dalam kezaliman dan tindakan aniaya mereka.
Dan ini adalah bersifat umum bagi semua jabatan yang berserikat dengan orang orang zalim dalam kezaliman mereka.
Telah ada juga dalam pembahasan ini sebuah hadits dari Abu Huroiroh dalam riwayat Muslim, Rosulullah shollallahu 'alaihi wa sallam bersabda : yang artinya
"Dua golongan dari penduduk neraka yang saya belum melihatnya. Suatu kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi, dengannya mereka memukul manusia. Dan para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berjalan berlenggok-lenggok, kepala mereka laksana punuk onta miring yang tidak akan masuk surga dan tidak akan mendapatkan baunya wanginya. Dan sesungguhnya aromanya bisa didapat dari jarak sekian dan sekian."
Orang orang yang membawa cambuk dan memukul manusia, mereka adalah para polisi yang merupakan alat untuk menzalimi yang berada di tangan pemerintah lalim, sebagaimana telah dijelaskan oleh An Nawawiy dalam Shohih Muslim.
Sebagaimana apa yang kita lihat sekarang, mereka menyiksa para da'i dan mujahidin, yang memukul kaum muslimin yang melakukan demo dalam rangka membela saudara saudara mereka di negeri negeri yang mana kaum muslimin sedang dizalimi oleh orang orang kafir.
Kita memohon kepada Allah agar Dia melindungi kita dan saudara saudara kita kaum muslimin dari kezaliman dan orang orang zalim.

3) Fitnah Wanita
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: yang artinya .

Tidaklah aku tinggalkan sepeninggalku fitnah (cobaan) yang lebih berbahaya bagi kaum laki-laki daripada (fitnah) wanita. (Muttafaq ‘alaihi)

Sungguh, fitnah wanita termasuk cobaan terbesar dan paling mengerikan bagi kaum Adam. Karena wanita, dua orang laki-laki berkelahi. Lantaran wanita, dua kubu saling bermusuhan dan saling serang. Oleh sebab wanita, darah begitu murah dan mudah diguyurkan. Karena wanita, seorang dapat terjatuh dalam jurang kemaksiatan. Bahkan, karena wanita, si cerdas yang baik dapat berubah menjadi dungu dan liar.

Dan di dalam al-qur'an surat Al:baqarah Allah sudah menjelaskan .

Artinya : dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir. .( QS. al-
Baqoroh : 191 )


 Berbicara tentang Wanita,  erat kaitanya dengan suatu rasa yang amat sering di sebut sebut oleh para  pemuda di jaman sekarang . yang di sebut dengan nama cinta . di jaman sekaran wanita dan cinta sudah bagaikan tubuh dan ruh yang tidak terpisahkan .Di dalam kata pepatah mengatakan ' di mana ada wanita di situlah ada cinta'   Dan di bagian yang ke empat ini kita akan mengupas habis tentang fitnah yang timbul dari CINTA .

4) Fitnah Cinta
Cinta . itu merupakan suatu karunia dari Allah kepada  kepada makhluknya terlebih kepada kita sebagai manusia ,  akam tetapi cinta pun bisa menjadi malah petaka apabila kita mempergunakan cinta itu dengan jalan yang salah dengan cara kita menyalurkan untuk hal hal yg mendekati zina ...

Perasaan cinta itu mulai tumbuh awalnya dari pandangan . karna pandangan itu merupakan panah panah nya syaithon untuk menjerumuskan anak keturunahnya adam. sebagaimana yang telah di jelaskan di dalam hadist Rasulullah . yang artinya :
" melihat kecantikan wanita itu adalah panah baracun daripada panah nya iblis.Dan dari pandangan inilah akan muncul suatu rasa yang namanya cinta .. .
dan ketika kita sudah lebih mencintai seseorang wanita dari pada cinta kita kepada Allah . maka ini lah di mana sa'at2 CINTA yang tadinya rahmat dari allah akan berubah arah menjadi malapetaka yang akan membawakan kita kepada kemurka'an Allah ..
... satu2nya cara agar memperoleh cinta dari Allah iyalah kita senantiasa berusaha untuk menjauhkan diri dari apa apa yang Allah larang untuk melakukannya ......


0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 SNW.